“Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi adalah membangun budaya kompetensi kerja.Kompetensi kerja merupakan kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan/skill, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang di tetapkan. Oleh karena itu peranan lembaga pendidikan dan pelatihan dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten menjadi sangat strategis”, ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Yogyakarta, Ir. Budi Antono, M.Si Saat membuka Seleksi Daerah Indonesia Skills Competition ke X tahun 2013 di gedung KPLT Fakultas Teknik UNY (25/06).
Pada ajang yang dilaksanakan selama tiga hari ini, Disnakertrans DIY akan menyelenggarakan Seleksi Daerah untuk bidang kejuruan Cooking, Restaurant Service, Beauty Therapy, Fashion Technology, dan Welding. Juara pada seleksi tingkat daerah ini kemudian akan diadu di level nasional untuk memperebutkan posisi sebagai wakil Indonesia di Asean Skill Competition ke X di Vietnam.
Kepala Disnakertrans mengungkapkan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara peserta yang telah ikut sejak ASC I tahun 1996. “Bahkan pada ASC IX tahun 2012 telah menjadi penyelenggara yang sukses dan meraih prestasi terbaik sebagai juara umum”, ceritanya.
“Untuk mencapai prestasi yang baik, salah satu faktor penting adalah tersedianya calon kompetitor yang potensial untuk dilatih melalui proses pemusatan latihan”, tuntasnya.
Sementara Wakil Dekan II, Fakultas Teknik UNY, Dr.Dwi Rahdiyanta, mengungkapkan bahwa dipilihnya Fakultas Teknik UNY sebagai tempat penyelenggara bukanlah yang pertama. “Ini untuk kesekian kalinya Disnakertrans meminta kami sebagai tempat penyelenggara, karena menurut pihak mereka lab dan bangkel yang ada disini cukup memadai untuk standar kompetisi”, ujarnya.
“Selain menyediakan tempat, beberapa dosen dari Fakultas Teknik UNY juga diminta untuk menjadi juri di ajang ini”, tandas Wakil Dekan II FT UNY. (hryo)