Program studi Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, telah melaksanakan agenda tahunan (14/01-2016) di Auditorium UNY. Pagelaran Proyek Akhir ini mengusung nuansa baru, karena biasanya tentang percintaan namun kali ini mengangkat cerita fabel dangan judul “kala kalora mengembara”.

Dalam pagelaran ini menceritakan tentang kehidupan keluarga kakak tua. Sang ayah bernama Karaja, ibunya bernama Kasumba, sedangkan anaknya bernama Karolla, sang anak Karolla memiliki bakat berhias yang luar biasa. Keharmonisan keluarga tersebut mengundang kedengkian Okek dan ia berupaya untuk menghancurkan kebahagiaan keluarga Karaja. Okek menghasut Karolla dengan mengatakan bahwa sebagus dan sepiawai apapun dia berhias tetaplah kalah cantik dibandingkan dengan hewan yang lainnya. Okek pun membawa Karolla ke Lapo yang mampu mengubah Karolla menjadi jauh lebih cantik tanpa seizin orang tua. Banyak hal yang dilalui selama perjalanan Karolla Mencari kecantikan sejati.

Pesan mendasar yang ingin disampaikan dari pementasan ini terutama ditujukkan kepada generasi muda antar lain memegang teguh nasehat orang tua dan juga lebih menghargai lingkungan hidup.

Acara ini bukanya oleh Wakil Rektor II UNY, Dr. Moch. Alip, M.A dengan pemukulan gong dan di hadiri juga oleh Wakil Rektor I dan Dekan FT UNY serta tamu undangan lainnya dari berbagai kalangan.

Wakil Rektor II UNY dalam sambutanya menunjukkan kebangganya atas terselenggaranya acara ini. “Harus dapat di pertahankan acara bagus sepertiini dan sekarang FT UNY juga punya stasiun TV, sehingga acara ini bisa mengudara secara “Live” ujar Wakil Rektor II.

“Acara ini sangat luar basa, saya senang apa lagi kami mengusung konsep baru dan untuk semua kalangan dan pokoknya gak bisa di ungkapin dengan kata mas” ujar Dyah Binu ketua acara pagelaran Proyek Akhir.

Pagelaran ini tidak hanya sebuah acara unjuk bakat mahasiswa namun ada beberapa kategori yang di perlombakan pada drama musikal ini salah satunya best animal character.” Pergelaran ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi Tata Rias dan Kecantikan yang kompetensi dan professional kepada masyarakat luas. “Teknik rias yang ditonjolkan dalam pagelaran ini adalah rias fantasi dan karakter”, jelas Dyah.

Acara ini diakhiri dengan pemberian slempang dan bunga kepada para srikandi rias oleh para dosen pembimbing sebagai wujud apresiasi atas kerja keras dalam pelaksanaan pegelaran.