Setelah melalui perjalanan panjang sejak kompetisi di tingkat Nsional dan Regional Asia, Garuda UNY Team (GUT) berhasil mendapatkan tiket bertanding di Drivers’ World Championship di London. Kompetisi ini merupakan ajang balap cepat antar mobil hemat energi tingkat dunia yang diwakili oleh 3 regional Shell Eco-Marathon (SEM) Asia, Amerika dan Eropa yang berjumlah 9 tim. Untuk dapat melakukan practice (latihan) sebelum terjun di kompetisi nyata, GUT diharuskan melalui sebuah proses inspeksi teknis (technical inspection) sebagai syarat untuk lolos kualifikasi DWC.

Pada Kamis (5/7), tim berhasil lolos TI tanpa evaluasi mayor dari panitia. Panitia bahkan memuji kerapian hasil kerja tim pada ketepatan pemasangan telemetri yang dianggap tim lain menyulitkan.

Pujian untuk tim ini tentu merupakan apresiasi yang berharga bagi tim. Tidak kali ini saja tim dipuji kemampuannya, pada ajang Shell Eco-marathon Asia (SEMA) di Singapura Maret lalu tim pun mendapat pujian yang sama. Apalagi, tim telah menyiapkan berbagai dokumentasi file pendukung untuk membantu panitia memahami bagian-bagian mobil Garuda Urban Gasoline 18 milik tim.

“Dengan adanya wiring diagram yang kami punya, kami berhasil menjelaskan dan menyakinkan panitia dengan lebih mudah,” tutur Yudha Hindrawan selaku penanggungjawab bagian elektrik mobil.

Lebih lanjut, Yudha menjelaskan bahwa pressure regulator tim juga mengesankan dan menarik minat panitia untuk bertanya. Pada mobil biasa, pressure regulator jarang yang dilengkapi dengan filter air, sedangkan GUT telah melengkapinya dengan item tersebut. Panitia pun menanyakan akan kegunaan filter yang dipasang itu.

Secara keseluruhan, TI DWC berhasil dengan baik. Setelah resmi lolos TI, tim pun mendapatkan kesempatan untuk melakukan practice sebelum Grand Final DWC yang berlangsung Minggu (8/7) mendatang. (Zaf)